Untuk mengerjakan aktualisasi CPNS, materi Analisis Isu Kontemporer menduduki peranan penting untuk bisa membantu peserta menyelesaikan laporannya. Karena, masih kita simak dulu di sini tentang inti dari materi Analisis isu kontemporer dengan singkat dan mudah.
Definisi Analisis Isu Kontemporer
Isu adalah suatu masalah. Karenanya, dengan analisis isu kontemporer, kita melakukan 3 hal yang penting berikut ini:
identifikasi isu
berpikir kreatif
punya pemecahan masalah
Identifikasi isu adalah kondisi di mana ada kesenjangan atau gap antara keadaan yang diharapkan dengan keadaan yang ada, misalnya:
Isu : Belum adanya standar pelayanan publik di kecamatan X
Untuk melakukan Analisis Isu Kontemporer, ada 4 langkah yang bisa dilakukan:
Inventarisasi masalah
Memvalidasi masalah APKL
USG
Membuat Pohon Masalah
Untuk melakukan tahapan identifikasi isu, ada dua metode untuk melakukannya, yakni APKL dan USG.
APKL adalah Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan.
USG adalah Urgency, Seriousness, Growth
Masalah yang ditemukan di tempat kerja akan dinilai berdasarkan dua periode ini lalu akhirnya diputuskan untuk memilih salah satu masalah untuk dijadikan sebuah program selama proses habituasi di kantor.
Jadi, peserta perlu mengidentifikasi setidaknya 3 masalah untuk kemudian dinilai dengan poin berdasarkan metode APKL atau USG. Masalah yang mendapatkan poin paling tinggi berarti menjadi masalah yang paling penting sehingga perlu dibuatkan solusinya dengan gagasan aktualisasi.
Contoh mudahnya adalah sebagai berikut:
Kira-kira begitulah penggunaan metode USG untuk identifikasi isu.
Pembuatan Pohon Masalah
Untuk pembuatan pohon masalah bisa dilakukan dengan mengidentifikasi satu masalah utama, lalu jabarkan beberapa penyebabnya dan solusi yang bisa diajukan. Gambaran mudahnya bisa dilihat seperti di gambar berikut ini.
Gimana, mudah bukan?
0 Comments
Post a Comment