Artikel bertemakan tips menghadapi gosip in sebenarnya saya buat untuk tema tantangan komunitas. Namun, karena waktunya udah lewat ya sudah, saya lanjutkan saja artikelnya. Lumayan sekalian nambah-nambah jumlah artikel di website ini yang begitu minim.
Julid dan gosip itu sudah jadi habit satu paket sama manusia, terutama emak-emak. Semua orang pasti pernah julid, atau minimal gosip sama diri sendiri di dalam hati. Ngomongin kejelekan orang itu emang healing banget sih, seolah dengan mengetahui kekurangan orang lain masalah hidup kita jadi lumayan berkurang. Makanya, julid dan gosip terasa lumayan addictive.
Karenanya, merasa sakit hati sama gosip dan julid dari orang lain itu sangatlah sia-sia. Hidup jadi terasa menelan paku cuman karena omongan orang lain yang belum terbukti kebenarannya kan rasanya sayang sekali.
Tips Menghadapi Gosip
Saya hampir yakin sih, sebagian mak-emak pastilah udah punya antibodi sendiri sama gosip miring tentang dirinya. Namanya juga lyfe kan ya, ada banyak banget hal yang nggak bisa dikendalikan, salah satunya adalah mulut orang lain. Karenanya, inilah beberapa tips dari saya supaya telinga bisa tahan menghadapi gosip.
1. Menerima Kondisi
Hehe, sebenarnya sebagian gosip yang beredar tentang diri kita adalah fakta. Meskipun tidak menyenangkan, hal itu mungkin memang jadi bagian hidup yang tentu semakin di-denial makin terasa sakit.
Jadi ya sebelum bisa tahan sama gosip, terima diri sendiri dulu beserta hitam-hitamnya: gak masalah dengan masa lalu yang pernah ditinggal mantan nikah, gak masalah sama kondisi jadi ibu rumah tangga dan nggak kerja; nggak masalah sama tinggi badan yang emang segitu-gitu aja dari zaman sekolah.
Dengan menerima kondisi, gosip jadi terasa seperti angin lalu yang bikin geli-geli aja. Sehingga hidup terasa lebih santuy.
2. Nggak Perlu Repot Memberikan Penjelasan
Ketika gosip terasa agak miring dan ngga sesuai sama fakta yang kita ketahui, ada dua tindakan yang perlu dilakukan. Pertama, kalau gosip itu dari orang yang terlalu dekat, maka nggak perlu pusing untuk memberikan penjelasan. Percuma.
Lebih baik cari drama korea terbaru untuk healing ketimbang pusing-pusing menjelaskan hal pada orang sebenarnya juga nggak gitu peduli sama diri kita. Percayalah, gosip buat mereka ya cuman sekadar mengisi waktu luang. They don't even care for the truth!
Nah, lain cerita kalau gosip ni datang dari orang yang ada di dalam jajaran orang terdekat, misalnya teman dekat, sahabat, atau keluarga. Mereka kebanyakan memang peduli dan ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya. Mereka lah orang-orang yang bersedia menyediakan telinga untuk jadi wadah keluhan di masa kepepet.
3. Memiliki Kegiatan
Believe me, memiliki kegiatan atau hobi adalah solusi yang efektif untuk kebanyakan masalah yang terjadi di dalam kehidupan. Bukan berarti dengan punya hobi masalah jadi selesai. Bukan, sih.
Hanya saja, dengan memiliki kegiatan atau hobi, fokus jadi terbagi sehingga kepuyengan saat masalah datang bisa sedikit buyar saat melakukan hobi. Lari jogging pagi, membaca buku, merajut, atau menonton drama korea bisa jadi semacam paracetamol ketika masalah lagi memuncak, termasuk ketika ada gosip yang bikin pusing.
Diri kita juga otomatis jadi nggak gitu reaktif sama segala kondisi sulit karena ada semacam tempat pembuangan dengan melakukan hobi setiap harinya. Yah, intinya mah makin kenal sama diri sendiri, kita jadi paham menyiasati segala bad mood yang ada.
4. Nggak Mencari Gosip
Nah, sebenarnya nggak semua gosip tentang diri sampai ke telinga kita. Ketika hal ini yang terjadi maka bersyukur saja dan nggak perlu sengaja mengorek-ngoreknya. Cari masalah aja!
Pada dasarnya semua manusia punya pikiran dan mulut masing-masing. Maka, nggak usahlah repot-repot untuk mengontrol milik orang lain, cukup kontrol milik sendiri saja.
Itu dia tips dari saya untuk bisa menghadapi gosip. Mudah, kan? Yauda, saya mau cuci piring dulu.
Baca juga: 4 Hal Penting untuk Membuat Artikel yang SEO Friendly
0 Comments
Post a Comment