Belakang ini, anime Spy X Family lagi santer banget dibicarakan sama komunitas saya di tempat kerja. Mak-emak di sana cerita kalau anaknya habis borong komik Spy X Family dan tentu saja hal yang dia keluhan adalah soal harganya yang selangit.
Sebagai sesama penggemar manga, tentu saya akan membela si anak yang borong komik. Aku bilang aja gpp harganya mahal, ceritanya bagus kok. Lalu, dengan tangan terbuka saya mengajak kawan saya ini untuk ikutan nyemplung ke dunia Spy X Family.
Kisah Singkat Spy X Family
Kisah Spy X Family menceritakan tentang mata-mata pemerintah yang nama kodenya adalah Twilight. Demi menerobos kelompok sosial oposisi, ia diperintahkan untuk membentuk keluarga dan masuk ke dalam sekolah unggulan di kota itu.
Di sini komedinya sudah terasa kan, ya. Bagaimana seorang mata-mata terlatih jadi mesti membuat keluarga, lengkap dengan anak dan istri demi bisa masuk ke dalam sekolahan paling bagus. Hambatannya pun beragam. Mulai dari susahnya cari anak yang sesuai dengan yang dia inginkan sampai dengan ujian masuk seleksi sekolah yang rumit luar biasa.
Padahal Spy X Family baru rulis 5 episode, tapi ceritanya sudah berkembang lumayan jauh. Anak yang Twilight pilih ternyata adalah seorang esper dan merupakan hasil percobaan laboratorium. Yap, dia bisa baca pikiran orang lain, sehingga dia langsung tahu bahwa ayah angkatnya adalah seorang mata-mata negara.
Sedangkan istri yang ia peroleh adalah seorang pembunuh bayaran yang tentu juga menyembunyikan identitasnya sebagai pegawai pemerintahan. Keluarga ini menyamarkan diri sebagai Loid Forger (si ayah alias Twilight), anak bernama Anya Forger, dan istri bernama Yor Forger.
Kisah Sendu di Spy X Family
Sebagaimana judulnya ya, karakter Twilight sendiri nggak kejam-kejam amat. Dia sendiri menunjukkan rasa cinta dan kepedulian yang tinggi sama anak angkatnya. Waktu Anya kena mental pas ujian masuk sekolah, Twilight bahkan memukul meja sekolah sampai hancur saking kesalnya.
Si ibu juga sama nggak jelasnya. Dengan dual kepribadian, dirinya kadang sangat lembut namun kalau udah kerja, naluri pembunuhnya jadi sangat terasa.
Masa lalu Twilight yang rumit juga jadi penyebab dirinya jadi sering melow kalau lihat Anya sebagai anak yatim piatu. Twilight sendiri juga digambarkan memiliki masa lalu sebagai anak yatim piatu yang tak punya tempat sandaran. Ia kesepian dan kadang nangis sendiri di jalanan, hiks. Kasihan.
Makanya, ia jadi punya begitu banyak toleransi sama Anya yang emang berperilaku rewel dan manja seperti anak pada umumnya.
Kendala Spy X Family
Jujur sih, Spy X Family ini terlalu irit rilisnya di Netflix. Masa seminggu hanya sekali, itu pun durasinya nggak panjang kayak drama korea. Padahal, isi animenya terasa padat dan tiap ending rasanya jadi kesal karena nggak mesti nunggu seminggu lagi. Berasa lagi digantungin sama perasaan penasaran.
Tapi, sebenarnya, buat yang udah gak tahan sama lanjutan ceritanya bisa baca buku komiknya aja, meski saya pun belum pernah baca. Nanti lah tunggu gajian, baru ngincer bukunya.
Sekian dulu, saya mau cari uang di jalan untuk beli komiknya.
Baca juga: Koi to Yobu ni wa Kimochi Warui, Anime tentang Ayang yang Udah Tua
0 Comments
Post a Comment