Belakangan ini saya emang lagi menikmati anime yang ada di Netflix, salah satunya adalah Romantic Killer. Anime sederhana tapi lucu dan hangat ini menceritakan seorang permpuan yang cuman sibuk sama main game, ngemil, dan hobi main kucing. Gitu aja terus sampai akhirnya di menjomblo padahal udah SMA.
Karena tak ingin melihat kehidupan tokoh utamanya anteng dan damai, maka si penulis membautkan plot cerita di mana si tokoh utama terpaksan menemukan cinta terus-menerus memalui teman-temannya di sekolah. Gimana, gimana, lumayan oke kah konflik awalnya?
Anzu, Cewek Anti Cinta di Romantic Killer
Nama tokoh utama di Romantic Killer Ini adalah Anzu. Sama seperti yang sudah dideskripsikan di paragraf pembuka bahwasannya cewek ini emang cuman fokus sama main game, makan cokelat, dan main sama kucing peliharaannya. Kegiatan serta aktivitasnya hanya berputar di antara tiga kegiatan itu saja,.
Sampai akhirnya, Anzu membeli kaset video game simulasi terbaru di mana dari situ keluar sosok peri asli yang membuat kehidupannya yang damai jadi kacau. Peri ini membuat Anzu kehilangan 3 hobinya, yakni video game, cokelat dan kucing. Kaset video gamenya mendadak hilang, cokelatnya mendadak habis, dan keluarga beserta kucing peliharaan mendadak pindah ke amerika. Semua penderitaan ini memiliki tujuan agar Anzu bisa menemukan kisah cintanya sendiri, walaupun dengan paksaan.
Dari sini aja kita bisa menebak bahwasannya pergerakan ceritanya emang cukup liar. Tapi karena genre anime ini emang lucu-lucuan, rasanya saya sebagai penonton menikmati banget sih jokes semacam ini.
Setelah semua panggung penderitaan Anzu sudah disetting sama si peri cinta yang maksa ini, tokoh-tokoh ganteng mulai dipertemukan dengan Anzu dengan cara-cara yang ajaib. Tokoh ganteng pertama bernama Tsukasa. Tokoh ini cukup cool dan dingin sama cewek, yah… tipe-tipe cowok yang digandrungi di anime-anime lah.
Secara nggak sengaja Anzu merusak telepon genggam Tsukasa. Dan dari kecelakaan ini, pertemuan tidak sengaja sering banget terjadi, kadang konyol, kadang memalukan, yang pasti Anzu lah yang jadi sosok konyol dan memalukan itu.
Saking niatnya si peri ini menjodohkan Anzu dengan sosok-sosok cowok ganteng, kos-kosan Tsukasa dibuat banjir secara ajaib sehingga ‘terpaksa’ Tsukasa meski menginap sementara di rumah Anzu. Geblek emang ini peri!
Konflik Serius di Romantic Killer
Sosok ganteng yang dihadirkan si peri tentu saja gak cuman Tsukasa. Ada banyak tokoh ganteng yang tentu gak aku ceritakan di sini, lebih lengkapnya nonton aja di Netflix ya, hihihi.
Namun, cerita konyol di Romantic Killer tentu hanya fana, sama seperti roda kehidupan yang katanya berputar tapi kok berasa jalan di tempat.
Di episode akhir, momen mengerikan mulai menyerang beberapa tokoh utamanya, termasuk Tsukasa. Ada satu perempuan dewasa yang ternyata pernah jadi sosok stalker Tsukasa yang membuat dirinya trauma sampai harus pindah sekolah. Di sinilah semua puncak ketegangan di anime Romantic Killer.
Pesan Kesan Menonton Romantic Killer
Aku tahu anime manis ini dari suami. Rupanya, selain penikmat anime olahraga, dia juga suka anime yang cute-cute gini, gak nyangka. Bahkan, selain ini, ada list anime cute lain macam Horimiya dan Kimi ni Todoke yang udah dia tonton duluan. Aku kalah saing.
Setelah nonton anime ini, rasanya aku merasa hangat dan jadi sadar bahwa aku kangen sama cinta-cintaan ringan semacam ini. Sebuah cerita yang isinya kebanyak jokes dan bercanda aja, diselingi cinta-cinta sedikit yang membuat keseluruhan animenya jadi berasa banget cutenya ampe ke hati.
Btw, aku sudah puas sih sama endingnya yang menggantung dan gak jelas. Kebanyakan anime cinta konyol emang selalu berakhir begini, membiarkan penontonnya tersiksa. Jadi, aku cukup puas meski suamiku berpendapat pasti akan ada season keduanya. Kalau aku sendiri merasa Romantic Killer sudah ending dan nggak ada lanjutannya.
Baca juga: Spy X Family, Anime tentang Mata-mata yang Sangat Bapack-Bapack
0 Comments
Post a Comment