Belakangan ini aku emang lagi suka banget nontonin anime Jujutsu Kaizen. Hihihi, daya tarik anime ini emang banyak, mulai dari Gojo Satoru yang OP banget, sampai plot ceritanya yang kejam tapi menarik. Ada begitu banyak plot twist yang membuat anime ini jadi keren, termasuk di dalamnya kisah persahabatan Geto-Gojo yang ajdi amburadul, kisahnya Yuta yang kena kutuk sama arwahnya Rika chan, sampai soal kontroversi jari Sukuna yang ada di tubuhnya Yuji Itadori.
Tapi, yang akan aku bahas di sini paling cuman dua, plot twistnya persahabatan Geto-Gojo dan kutukan Yuta. So, karena pembasahan ini penuh dengan spoiler, buat yang berminat nonton Jujutsu Kaizen mending skip dulu aja.
Plot Twist Persahabatan Geto dan Gojo Satoru di Jujutsu Kaizen
Untuk yang suka buat skenario sendiri di dalam kepala atau iseng-iseng suka nulis cerpen, kisah plot twistnya Geto dan Gojo cukup bagus untuk diulas. Kisahnya manis dan berakhir dengan tragis. Hiks.
Seperti biasa, Geto dan Gojo adalah anak SMA yang masih muda. penuh dengan idealis dan pikiran masing-masing. Gojo, sebagai anak dengan bakat yang luar biasa dan biasa dimanja pula, tumbuh jadi remaja yang full of himself plus sombong juga karena kemampuannya yang warbiasa.
Geto sebaliknya, meski punya kemampuan yang juga luar biasa, tetapi ia sudah punya kedewasaan untuk selalu menjaga manusia non penyihir dan punya prinsip di mana manusia dengan kemampuan jujutsu ada untuk melindungi manusia yang non penyihir. Intinya yang kuat melindungi yang lemah.
Geto sering menegur Gojo karena menggap remeh tanggung jawab untuk melindungi makhluk yang lemah. Gojo yang emang brengsek, malah mengatakan bahwa Geto penuh dengan bualan.
Nah, kondisi ini menjadi terbalik dengan cara ekstrem ketika mereka mendapat satu misi yang berakhir dengan kegagalan. Riko Amanai mati di tengah misi. Gojo terbantai walaupun gara-gara hal ini ia berhasil membangkitkan kemampuan untuk jurus purple hollow. Geto… yah di sini ia mulai menumbuhkan keraguan sama prinsipnya sendiri.
Geto mulai kelelahan dengan misinya sendiri dan ketika teman sekelasnya yang ceria meninggal, ia tertegun. Ia mulai berpikir panjang dengan prinsip yang kuat melindungi yang lemah… apakah ini masih ada artinya. Geto mulai membunuh manusia ketika mendapatkan misi di mana ada anak dengan kemampuan bisa melihat kutukan justri diperlakukan buruk oleh penduduk desa. Geto benar-benar membantai penduduk di satu desa karena kesal. Syeram.
Lalu, bagaimana dengan Gojo? Tentu saja ia kaget dengan berita ini. Apalagi, Geto sudah dijatuhi hukuman mati oleh petinggi Jujutsu. Geto memang sudah rusak parah sih. Orangtuanya pun tidak luput dari tingkahnya yang kelewatan, mereka juga mati di tangah Geto.
Ada adegan terakhir di mana Gojo mencoba menghentikan Geto di tengah kerumunan orang. Kata-kata terakhir geto justru, “Apa karena kau yang terkuat makanya kau adalah Gojo Satoru atau karena kau adalah Gojo Satoru makanya kau adalah yang terkuat?”
Di sini hubungan Geto dan Gojo akhirnya usai.
Awalnya aku juga merasa kasihan sama Gojo maupun Geto. Tapi, setelah melihat kelakuan Geto yang semena-mena sama manusia setelah memutuskan untuk balik arah, rasanya Geto sudah berbelok terlalu jauh.
Sementara itu, Gojo yang patah hati karena ditinggal sama bestienya malah memutuskan untuk jadi guru karena ingin membesarkan para jujutsu muda yang kuat dan setara dengan dirinya. “Jadilah kuat sampai di titik aku tidak bisa mengabaikanmu” kata-kata Gojo Satoru ke Megumi yang masih kecil.
Plot Twist Hubungan Yuta dan Rika Orimoto di Jujutsu Kaizen
Yuta adalah siswa Jujutsu High yang hampir saja dieksekusi secara rahasia karena memiliki roh kutukan yang selalu mengikutinya. Roh ini cukup berbahaya karena selalu mencelakakan orang di sekitar Yuta yang sekiranya berpotensi untuk membahayakannya. Unik, kan?
Roh kutukan ini sebenarnya adalah perwujudan dari teman masa kecil Yuta yang bernama Rika. Singkatnya, mereka saling suka dan berjanji untuk menikah. Namun, si Rika kecelakaan di depan mata Yuta sampai meninggal. Sejak saat itu, Rika jadi roh yang selalu mengikuti dan melindungi Yuta.
Di ending cerita, terungkaplah bahwa bukan Rika yang menjadi roh dan mengutuk yuta, namun malah sebaliknya. Yuta yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Gojo memiliki turunan keluarga sorcerer, sehingga ia semacam membuat kutukan yang tidak sengaja ketika melihat Rika yang sekarat di depan matanya untuk terus hidup. Aiiiih, syedih.
Selama Yuta masih dihantui sama Rika, ia masuk ke dalam golongan penyihir kelas khusus karena memiliki kekuatan yang luar biasa (tentu saja karena bantuan dari roh Rika). Setelah kasus kutukan Rika selesai, kekuatan Yuta sepertinya masih menjadi misteri. Sampai sekarang, Yuta dituliskan berada di luar negeri.
Itulah dua plot twist kesukaan aku di Jujutsu Kaizen. Menurut aku sendiri, anime ini oke banget dah.
Baca juga: Anime Skip and Loafer, Kisah SMA yang Lembut dan Manis
0 Comments
Post a Comment