Anime The Apothecary Diaries cukup mengejutkan, di luar dugaan, di luar nurul, tidak habis fikri, pokoknya keren pisan lah. Buat aku yang lagi bosan banget karena kehampaan season 2 Jujutsu Kaisen, anime The Apothecary Diaries menjadi sesuatu yang lebih dari pengobat hati, ia menjadi sebuah candu baru, yang lebih destruktif dan aditif. Wkwkwk, ngeri bahasanya.
Yah, The Apothecary Diaries emang bagus kok, meski ga selebay deskripsi yang aku tulis di atas. Ratingnya tinggi dan kisahnya sendiri cukup unik, yakni tentang apoteker muda yang diculik lalu dijual menjadi pembantu di istana harem kaisar. Latarnya emang menggambarkan kekaisaran cina gitu lah, tentang konflik yang ada di istana, skema racun-racunan, perselisihan antar selir, sampai soal rencana pembunuhan pejabat tinggi istana. Seru lah.
Kisah Apothecary Diaries
Tokoh utama anime ini adalah seorang perempuan muda bernama Mao-Mao. Bisa dibilang dia adalah pusat semesta di anime Apothecary Diaries. Karakternya yang unik, perpaduan antara tak berperasaan, sangat objektif, cerdas, intuitif, membuat karakter ini jadi bersinar dengan caranya sendiri. Obsesinya dengan racun dan obat-obatan menuntun dirinya untuk bertemu dengan kasim super ganteng bernama Jinsi-sama.
Mao-Mao tinggal bersama kakek tua yang merawatnya di lingkungan pelacuran terkenal dekat istana kekaisaran. Di tengah aktivitasnya mengambil tanaman obat, Mao-mao diculik lalu dijual sebagai pembantu di istana harem milik kaisar. Istana harem itu sendiri adalah tempat tinggal untuk selir raja, yang tentu saja jumlahnya sangat banyak. Selir itu sendiri ada level-levelnya, macam mie pedas.
Petualangan Mao-mao di istana harem inilah yang menjadi centre dari anime Apothecary Diaries. Awalnya, ia hanya pembantu yang bekerja mencuci pakaian. Karena suatu kasus di mana salah satu anak selir terindikasi keracunan, ia sangat gatal ingin membantu. Keputusannya untuk meninggalkan catatan di kamar selir tersebut membuat Jinsi-sama menemukan dirinya di tengah kerumunan pembantu pencuci yang buta huruf.
Kasus demi kasus yang terjadi di istana harem membuat tokoh Mao Mao mirip dengan karakter Detektif Conan. Namun, untungnya tidak ada organisasi jubah hitam yang membuat anime ini berlangsung puluhan tahun.
Racun, Tanaman Obat, dan Obsesi di Apothecary Diaries
Mao Mao memang digambarkan terlalu terobsesi sama obat-obatan dan racun. Ia bahkan sering menjadikan dirinya kelinci percobaan atas racikan obat baru yang dibuatnya sendiri. Ada di salah satu kasus, kalau gak salah sekitar episode 5 atau 6, di mana Mao Mao menemukan racun di makanan selir, bukannya takut, ia justru memasang wajah nikmat yang amat cantik, baru setelah itu ia muntahkan di taman.
Obsesi Mao Mao menjadi ironi di mana Jinsi-sama, tokoh kasim ganteng yang mengatur istana harem, justru sangat tertarik dengan Mao Mao. Walaupun gombalan maut yang dilakukan Jinsi-sama ke Mao Mao tak terlihat membuahkan hasil, relasi keduanya selalu jadi daya tarik yang cuuuuute, mungkin sampai anime ini berakhir. Sepertinya, Jinsi-sama memang gak digariskan untuk berjodoh sama Mao Mao, ia hanya ditakdirkan untuk tarik ulur sampai ending. Hiks.
Btw, opini suamiku sih, Mao-Mao itu karakter yang gak cocok dan hampir sulit untuk ditemukan dengan latar zaman lampau macam itu. Tapi, namanya juga anime, nikmati saja lah.
Perempuan Racun Dunia (Spoiler Alert)
Wkwk, di anime ini rasanya aku jadi paham betapa sulitnya jadi selir yang mesti berebut perhatian satu laki-laki. Pamor di istana harem sudah pasti ditentukan seberapa sering kaisar mengunjunginya. Makin sering berarti makin disayang, otomatis kekuasaan akan makin kuat.
Karena berebut perhatian beginilah, para selir akhirnya jadi saling sikut, saling tusuk dari belakang. Tapi, seru banget sih kisah anime ini. Meski kisahnya belum tamat, rasanya aku sudah bisa meraba jalan ceritanya akan ke mana.
Jinsi-sama
Tokoh ini sudah pasti akan merebut perhatian cerita di paruh akhir cerita. Asal-usulnya yang misterius (dan aku sudah tahu jawabannya lewat komik yang beredar di gugel) akan jadi kunci masalah yang ada. Karena dia adalah orang penting kaisar, nampaknya cintanya ke Mao-Mao akan punya jalan terjalnya sendiri.
Mao-Mao
Mao-Mao justru adalah karakter yang gak punya misi di dalam cerita ini. Tiap kegiatan yang ia lakukan selalu dimotivasi oleh upah dari Jinsi-sama. Setiap kasus yang ia selidiki adalah permintaan dari Jinsi-sama. Mungkin saja, di akhir cerita Mao-Mao akan memiliki motivasi yang cukup mencengangkan penonton, semoga saja.
Sudah cukup senam jari untuk malam ini. The Apothecary Diaries bisa ditonton di banyak aplikasi streaming, Netflix dll.
Baca juga: Menelisik 2 Plot Twist Ter-Wah di Jujutsu Kaizen
0 Comments
Post a Comment