Kegiatan mengasuh anak memang sesuatu yang menantang, apalagi di masa sekarang di mana teknologi menjadi pisau bermata dua yang siap jadi media untuk belajar atau malahan jadi media untuk melibas anak. Salah Satu pertanyaan anak saya adalah, “Kapan aku bisa punya hp bunda? Si ‘ini’ saja sudah punya hp sendiri”.
Rasanya memang gadget adalah sesuatu yang sudah jadi kebutuhan sehari-hari, makanya anak pun merasa bahwa hal ini jadi sesuatu yang penting untuk dirinya. Apalagi, di telepon genggam hiburan akan tersedia 24 jam, mulai dari video anak-anak sampai game yang tentunya akan membuai dirinya. Ck, jangan anak-anak, orang dewasa saja sulit untuk mengendalikan diri dari rasa ketagihan scrolling media sosial.
Akan tetapi, segala seutuhnya akan jadi sangat berguna kalau bisa dikendalikan. Walau kadang kebablasan juga, aku masih membolehkan anak untuk nonton Youtube atau main game yang ia suka. Supaya penggunaan gadget tetap terkendali, inilah beberapa hal yang aku pakai untuk membantu proses pengasuhan anak.
5 Aplikasi untuk Asuh Anak
Asli sih, aplikasi ini sangat membantu aku untuk bisa menggambar bersama anak. Proses menggambar bersama kadang adalah momen untuk bisa ngobrol dan bercanda dengan anak, sambil bertanya bagaimana harinya di sekolah.
Berhubung aku sama sekali gak bisa menggambar, makanya aplikasi ini jadi andalan banget untuk nyontek ide gambar yang mudah. Biasanya kata kunci yang ketik adalah drawing easy ideas atau hal-hal semacam itu.
Walaupun sudah jelas aplikasi ini tidak akan menambah skill menggambar level amatir jadi jago, setidaknya dinosaurus yang aku gambar terlihat seperti dinosaurus, bukannya cicak. Lumayanlah.
Ipusnas
Ini adalah aplikasi yang jadi andalan banget kalau anak lagi bosan di perjalanan. Karena jarak antara rumah orangtua dan aku makan waktu 7 jam perjalanan darat dan mesti pakai feri penyeberangan, anak-anak berubah jadi liar saat merasa bosan di jalan.
Makanya, aplikasi Ipusnas sini aku pakai saat si bocil sudah menunjukkan gelagat bosan dan ingin lompat-lompat. Buku kesukaannya adalah tentang warna dan buah-buahan. Dia juga cukup suka kisah dinosaurus.
Yah, walaupun sebenarnya anak lebih bagus dibacakan buku dalam bentuk fisik bukannya digital, tapi tetap saja dalam keadaan darurat aplikasi ini okelah untuk diunduh karena koleksi bukunya lumayan banyak. Em, sebenarnya banyak banget. Kalau emaknya bosan, aplikasi pinjam buku ini juga bisa jadi semacam obat, karena kita bisa mengisi waktu untuk berburu buku bagus.
Youtube Anak
Aplikasi Youtube anak bisa jadi salah satu cara orangtua untuk membuat pagar apa saja yang boleh ditonton dan tidak. Apalagi lewat aplikasi ini, orangtua bisa mengatur kanal Youtube mana saja yang boleh dan mana yang tidak.
Belakangan ini kan santer ya, beberapa akun Youtube anak yang katanya memuat konten LGBT. Tentunya ini meresahkan, bahkan ada beberapa akun Youtube yang membuat konten anak-anak jadi bercerita dewasa. Di samping itu, ada pula konten kekerasan hewan atau kata-kata kasar yang tentunya kita tak ingin video seperti ini jadi asupan buah hati.
Spotify
Aku biasanya memanfaatkan aplikasi spotify untuk menyalakan lagu anak-anak agar mereka berjoget bersama. Lagu yang biasanya aku pilih antara lain, Tayo, Omar Hana, koleksi Upin dan Ipin, atau lagu anak-anak lainnya misalnya Semut serta Cicak-Cicak di Dinding.
Dengan mendengarkan lagu dan berjoget bersama, biasanya perkelahian karena perebutan mainan jadi terlupakan. Jadi, untuk sementara waktu, atmosfer rumah terasa damai karena mereka sibuk joget masing-masing.
Paint
Aplikasi ini sering dipakai suamiku untuk mengajarkan menulis hijaiyah. Pelajaran menyambung huruf hijaiyah tentunya lumayan membosankan. Dengan menggunakan gadget serta aplikasi yang sesuai, anak jadi bersemangat untuk belajar dan lebih fokus dalam proses belajar di rumah.
Itu aja sih beberapa aplikasi yang biasanya dipakai untuk momong anak di rumah. Kalau kamu, biasanya pakai aplikasi apa?
Baca juga: Review Skin Care Random
0 Comments
Post a Comment